Notification

×

Iklan

Iklan

Timnas Indonesia Dihancurkan Libya : 0 – 4, Naturalisasi Harus Lebih diPerketat

Tuesday, 2 January 2024 | 23:06 WIB Last Updated 2024-01-02T16:43:56Z

"Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Libya pertandingan persahabatan pada leg-1 di Turki/Foto : PSSI


Türkiye – Timnas Indonesia harus mengalahkan timnas Libya pada laga uji coba internasional yang digelar di Türkiye. Timnas Indonesia menelan kekalahan telak 0-4 melawan Libya pada laga uji coba jelang Piala Asia 2023 di Antalya, Selasa (1 Februari).


Babak pertama, tim Indonesia dan Libya memperagakan duel terbuka. Kedua tim saling menyerang berdasarkan kecepatan. Pada babak pertama berakhir, timnas libya berhasil menutup hasil pertandingan dengan skor : 1 – 0.


Gol Libya dicetak oleh kapten Ahmad Ekrawa. Ekrawa mencetak gol setelah  membaca bola  yang bergulir setelah Wahyu Prasetyo mencoba memotong bola  ke dalam kotak. Ekrawa melepaskan tembakan keras dari jarak dekat dan tak mampu diblok Syahrul Trisna.


Kesalahan Timnas Indonesia di babak pertama adalah  sering melakukan serangan terburu-buru saat menyerang kotak penalti. Soal pertahanan, tim Indonesia juga kerap kesulitan memberikan assist dari luar lapangan menuju kotak penalti.


Di awal babak kedua, Shin Tae Yong melakukan pukulan besar. Justin Hubner, Jordi Amat, Ivar Jenner, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Marselino Ferdinan dan Adam Alis termasuk di antara pemain yang ditampilkan.


Timnas Indonesia kemudian mendapat peluang bagus untuk mencetak gol di awal babak kedua. Umpan Witan disusul tendangan keras Adam Alis. Sang kiper Libya mampu membloknya, lalu bola membentur tiang.


Ekrawa kemudian membalas dengan sundulan  dari  sepak pojok. Namun gol tersebut tidak diakui wasit. Upaya Libya menggandakan keunggulan akhirnya membuahkan hasil pada menit 58.


Berawal dari kesalahan Justin Hubner, Libya  menguasai bola di kotak penalti Indonesia. Omar Alkhoja kemudian menerima pelanggaran di dalam kotak. Di bawah arahan Justin Hubner, Omar Alkhoja mampu menggoyahkan gawang Indonesia.


Pada babak kedua, tim Indonesia bisa dikatakan mendominasi penguasaan bola. Umpan-umpan pendek yang ditampilkan bisa bekerja dengan baik. Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan yang menguasai lini tengah juga mengontrol aliran bola.


Namun hingga  20 menit terakhir pertandingan, tim Indonesia belum  mencetak gol. Timnas Indonesia terus menekan, Libya kembali mencetak gol. Nouradin El Gelaib  memanfaatkan kesalahan Justin Hubner di lini pertahanan. Libya memimpin 3-0 pada menit 89.


Libya kemudian kembali mencetak gol di masa tambahan waktu. Tendangan dari lini tengah  dilakukan  Al Qijdar memanfaatkan  umpan busuk Jordi Amat. Bola dengan lembut masuk ke gawang.


Dengan kekalahan ini maka Timnas Indonesia dibawah kepemimpinan Shin tae Yong menambah rentetan catatan buruk. Setelah dua laga terakhir timnas Indonesia senior belum pernah menang sama sekali.


Sebelumnya Timnas Indonesia harus dibantai Timnas Iraq dengan skor 1 – 5, kemudian pada pertandingan selanjutnya Timnas Indonesia hanya mampu menahan imbang Timnas Filiphina : 1 – 1.


Atas rentetan hasil buruk ini, nampaknya proses naturalisasi pemain harus diperketat. Pemain yang dinaturalisasi harus benar – benar pemain muda serta berbakat. Tidak hanya pemain Grade A saja, tetapi juga pemain yang menjadi tim inti dalam klubnya.


Dikarenakan pada pertandingan malam ini melawan Timnas Libya, beberapa pemain naturalisasi tidak berkembang dan banyak melakukan kesalahan. Kemudian dengan perekrutan pemain Naturalisasi muda maka untuk persiapan jangka panjang Timnas Indonesia sendiri. *Red


×
Berita Terbaru Update